Resume Materi PKKMB UNUSA 2024 Hari Pertama








Resume Materi PKKMB UNUSA 2024 


1. Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi

           Materi ini merupakan materi kebangsaan yang sangat fundamental. Maka sebelum melaksanakan pembinaan gerakan nasional kita perlu tahu dari mana kita mulai, di mana kita berada dan kemana kita akan menuju. Indonesia adalah pelopor. Pelopor kemerdekaan negara Asia-Afrika setelah perang dunia ke-2. Selain itu, Indonesia juga pelopor negara-negara 'Bandung Conection' untuk turut bergabung dengan PBB yang pada waktu itu di dominasi oleh negara-negara Eropa. Namun, rupanya negara pelopor ini telah kehilangan identitasnya. 

         Ada dua faktor yang bisa mendorong suatu negara untuk menuju era kemajuaan yaitu, inharity dan Human Capital.Suatu negara dapat dikatakan maju apabila dapat mengolah dan memanfaatkan inharity dengan segenap potensi keterampilan dari Human Capital. 

       Inharity adalah sumber daya yang terwariskan, seperti geologi, geografi dan lain sebagainya. Indonesia adalah negara yang terletak di mediterania atau biasa di kenal dengan area tengah. Dengan selat-selat yang terbuka menjadikan nenek moyang Indonesia gemar menjelajahi lautan hingga disebut sebagai pelopor bahari. Selain itu Indonesia terdiri dari 3 gugus yaitu, Dataran Sunda, Dataran Sahul Timur dan Dataran Walasea, ini menjadikan topografi Indonesia variatif. Human Capital adalah faktor yang akan menentukan bagaimana inharity suatu negara dapat di manfaatkan. sehingga yang perlu kita garis bawahi adalah bagaimana kita dapat menggali potensi sumber daya insani di negara kita ini?. Ada 3 Exellent yang perlu kita miliki yaitu:

  1. Exellent in Knowledge (Hebat dalam Pengetahuan)
  2. Exellent in Making (Hebat dalam Keterampilan)
  3. Exellent in Character (Hebat dalam Berkarakter)

    

2.Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas)

        Indonesia kerap disebut sebagai negara yang memiliki bonus demografi yaitu populasi penduduk yang yang berpotensi untuk menciptakan negara maju. Namun sangat di sayangkan ketika  kekayaan inharity belum bisa terimbangi dengan kemampuan sumber daya insani untuk memanfaatkannya. Sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa perlu membenahi kualitas sumber daya manusia dengan menerapkan 3 poin dalam diri kita masing-masing. 3 poin tersebut adalah:

      1. Ubah Mindset

        Mindset adalah cara pikir seseorang yang kemudian di ikuti oleh perilakunya  terhadap fenomena sekitar. Contoh sederhana dari mengubah cara pikir kita adalah ketika kita memulai belajar secara mandiri tanpa perintah atau paksaan.


       2.Tingkatkan Skillset
    
           Semua orang pasti memiliki kelebian atau bakat yang terpendam dalam dirinya masing-masing. maka kita harus meningkatkan skill kita, baik itu soft skill, hard skill ataupun life skill. Dengan kesadaran penuh seorang individu akan pentingnya peningkatan kemampuan yang dimiliknya maka akan mudah bagi negeri ini untuk menuju Generasi Emas Indonesia

  1. Siapkan Toolset
            Ketika kita sudah merubah pola pikir dan meningkatkan keterampilan kita maka akan mudah bagi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menyusun rencana masa depan. Maka kita perlu memenuhi diri kita dengan pengalaman, kompetensi dan self branding.


3.Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik

Critical thinking meningkat, martabat bangsa terangkat, yang memiliki maksud bahwa setiap individu harus memiliki kemampuan untuk berfikir ktitis. Karena apabila seseorang telah memiliki kemampuan untuk berfikir kritis maka akan muncul inovasi-inovasi mutahir untuk bisa memajukan bangsa. Namun alih-alih berfikir kritis, generasi masa kini justru lebih banyak mengkritik.Yang dimaksud disini adalah ketika seseorang berfikir kritis namun tidak menghasilkan output dari gagasannya. Fenomena tersebutlah yang wajib untuk dihindari. Untuk dapat membangun kemampuan berfikir kritis ada beberapa cara yang dapat kita terapkan, yaitu:
  1. Aktif belajar
  2. Open minded
  3. Pisahkan emosi dari fakta
  4. Jangan disesatkan oleh logika
Apabila kita sudah menerapkan poin-poin tersebut maka kita dapat mencari jawaban sebagai jalan pertanyaan baru untuk dapat berfikir kritis, dan kita dapat mencari solusi atau jalan keluar dari setiap permasalahan yang kita hadapi.

Lihat juga blog teman saya: Zikka Zannuba
Lihat juga media sosial UNUSA:

 

                
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi PKKMB UNUSA 2024 Hari Kedua